Semua berawal pada tahun 2018, ketika kami sama-sama menjadi mahasiswa baru di kampus yang sama. Tak disangka, kami berada di jurusan dan kelas yang sama. Pertemuan demi pertemuan di ruang kuliah, tugas kelompok, dan momen sederhana di kampus perlahan membuat kami semakin akrab.

Seiring berjalannya waktu, rasa nyaman tumbuh begitu alami. Dari sekadar teman sekelas, menjadi sahabat, hingga akhirnya tumbuh rasa yang lebih dalam di antara kami.

Waktu pun berjalan, hingga pada Juli 2025, Yogie menyampaikan niat baiknya untuk melamar. Sebuah momen yang sederhana namun begitu bermakna. Singkat cerita , 12 Oktober 2025 . Yogie bersama keluarga datang untuk menyatakan keseriusannya.

Dengan penuh rasa syukur, kami memutuskan bahwa 28 Desember 2025 akan menjadi hari bahagia kami, saat dua hati dan dua keluarga dipersatukan dalam ikatan suci pernikahan.

Kami percaya, pertemuan ini bukanlah kebetulan, melainkan takdir yang indah yang Tuhan tuliskan untuk kami.